STANDAR
PENGKABELAN STRAIGHT & CROSSOVER
STANDAR SUSUNAN KABEL UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang
sering digunakan untuk jaringan komputer adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat
5) yang secara praktis dapat mendukung transfer data sampai 100 Mbps. UTP Cat 5
terdiri dari 4 pasang kabel berwarna atau 8 kabel tunggal. Warna-warna kabel
tersebut adalah sbb:
Pasangan 1: Putih-Biru dan Biru
Pasangan 2: Putih-orange dan Orange
Pasangan 3: Putih-Hijau dan Hijau
Pasangan 4: Putih-Coklat dan Coklat
Susunan
kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu:
#Straight (lurus), biasa digunakan untuk
menghubungkan perangkat yang berbeda, misalnya: komputer ke hub, komputer ke
switch.
#Cross (silang), biasa digunakan untuk
menghubungkan perangkat yang sama, misalnya: komputer ke komputer, hub ke hub,
switch ke switch.
Untuk menghubungkan dua buah komputer atau
menghubungkan dua buah HUB/Switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel
crossover. Jika mau menghubungkan komputer ke HUB/Switch, gunakan kabel
straight. Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang
sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
Kabel
Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel
yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A
atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua
ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel
terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung
lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan
2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah,
karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data
sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6
untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
Penggunaan
kabel straight :
menghubungkan komputer ke port
biasa di Switch.
menghubungkan komputer ke port
LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke
port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke
port uplink di Switch.
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan
salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port
biasa .
Konfigurasi
warnanya adalah sebagai berikut :
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat
Kabel Cross
Kabel crossover menggunakan
EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel
lainnya. Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah
dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1
adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika
ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau
sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya,
kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.
Penggunaan kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer
secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/Switch
menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
menghubungkan komputer ke port
uplink Switch
menghubungkan port LAN router ke
port biasa di HUB/Switch
Standar Susunan Kabel Cross
(Silang)
Untuk standar urutan kabel cross susunan pada
kedua ujung berbeda, yaitu:
Ujung
pertama sama dengan susunan kabel straight:
Putih-orange
Orange
Putih-hijau
Biru
Putih-biru
Hijau
Putih-coklat
Coklat
Ujung
kedua, pin 1 dan 3 tukar posisi, pin 2 dan 6 tukar posisi:
Putih-hijau
Hijauh
Putih-orange
Biru
Putih-biru
Orange
Putih-coklat
Coklat
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar